Kamis, 16 Mei 2013

i love you coz Allah SWT


 Sayyidina Ali dengan Fatimah Az-Zahrah. Itulah
mengapa Islam sebagai sebuah peradaban memandang cinta sebagai perkara utama.
Tidak salah jika kemudian muncul ungkapan bahwa, peradaban juga dimulai dari ranjang.
Karena Islam sebagai agama tidak melewatkan satu perkara pun dalam kehidupan ini,
melainkan telah mengaturnya dengan sedemikian rupa, termasuk dalam perkara bercinta.
Bahkan jauh sebelum ke ranjang, setiap Muslim harus benar-benar teliti, cermat, dan cerdas
dalam menentukan siapa pasangan yang tepat dalam kehidupannya, sehingga semakin kokoh
keimanan, semakin kuat ketakwaan, dan semakin menggelora ketaatan dalam menapaki jalan
kebenaran. Inilah cinta yang benar.
Rasulullah menjelaskan bahwa ada empat syarat utama untuk melihat calon pasangan. Mulai
dari kecantikan, keturunan (nasab), kekayaan, hingga keyakinan (agama). Dan, dari semua
kriteria itu, keyakinan (agama) adalah yang utama harus diprioritaskan.
“Wanita itu dinikahi karena empat hal: karena harta, keturunan, kecantikan, dan agamanya.
Pilihlah wanita yang beragama, niscara engkau beruntung.” (HR. Bukhari dan Muslim).





Tidak ada komentar:

Posting Komentar