Selasa, 14 Mei 2013

dalam dekapan ukhuwah


Sebagai umat yang mayoritas beragama islam pentingnya menjunjung nilai kebersamaan, mempererat tali persaudaraan, meningkatkan sikap toleransi diatas perbedaan, dan tetap meneguhkan hati dengan iman, ikhsan dan islam. Merupakan satu kesatuan dalam hidup bersanding dengan sesama dengan penuh kasih mengasihi dan


 hormat menghormati.
Banyak sekali orang-orang terjebak oleh keterbatasan pemahaman pandangan mengenai pengertian ukhuwah islamiyah secara luas dan menyeluruh. Contoh saja dalam sebuah persahabatan. Dalam sebuah persahabatan biasanya akan membentuk nama geng yang menjadi julukan atau menjadi kekhasan dalam persahabatan tersebut dan bila ada orang lain ikut bergabung dalam kelompoknya biasanya hanya akan dianggap sebagai tamu.
Hal tersebut tentu sangatlah miris karena mereka hanya akan mengenal orang-orang itu saja jika tidak memperluas persaudaraan dirinya untuk berteman dengan orang lain, kebanyakan orang acuh tak acuh dengan hal seperti  ini. Mayoritas orang berkata bahwa mencari sahabat yang benar-benar sejati sangatlah susah walaupun telah dilelusuri sampai ujung  duniapun tak ditemuinya. Semua itu karena pandangan seseorang akan sahabat adalah seseorang yang akan memberi adapun sahabat untuk diberi sangat bertebaran dimana-mana.
Ukhuwah, satu kata yang penuh makna. Mulailah dari diri sendiri untuk mempererat tali persaudaraan dengan sesama, bukan hanya dengan orang yang kita kenal saja tetapi dengan orang-orang yang kita temui disetiap keseharian kita. Mulailah untuk tertarik sama mereka maka mereka akan tertarik dengan kita, dalam waktu dua bulan kita akan mendapatkan banyak teman jika kita tertarik pada orang lain, dari pada dalam dua tahun kita mencoba membuat orang lain tertarik kepada kita.
Cobalah untuk menyayangi sesama, cobalah untuk lebih peka terhadap orang lain, cobalah untuk lebih bisa memperluas diri. Fakta yang paling mendasar bahwa dalam kejiwaan manusia. Kita akan tersanjung ketika seseorang memberi perhatian kepada kita. Kita ingin berada ditengah-tengah mereka. Kita akan bahagia karena telah mengenalnya. Dengan begitu secara alami kita akan membalasnya dengan tertarik pada mereka. Itulah Ukhuwah, ketika kita tertarik dan menyamankan diri bersama mereka tentu mereka akan melakukan hal sebaliknya. Dalam dekapan Ukhuwah yang tertarik itu yang menarik. Disini kita belajar untuk memiliki kehangatan semacam ini. Mudah akrab dan gampang dikaribi. Jadikan orang-orang sekitar kita benar-benar memiliki hati untuk mereka.
Dalam Dekapan Ukhuwah, kita bersaudara karena iman, karena iman, dan karena iman. Ukhuwah selain menambah saudara se iman juga dapat meluaskan rizki, silaturrahim memanjangkan umur bahkan dalam maknanya yang paling lugas dan luas. Dalam dekapan ukhuwah ikatan persaudaraan lebih tinggi dari pertautan rahim dan pertalian darah.
Dalam dekapan ukhuwah, alangkah rindunya kita mencintai saudara-saudara kita dengan cinta Allah. Alangkah inginnya kita memperlakukan mereka dengan perlakuan yang sama seperti perlakuan Allah pandanya. Alangkah berharapnya kita bisa bergaul bersama mereka dengan akhlak Allah. Betapa besar keinginan kita untuk menatapnya dengan tatapan rahmatNya. Kita ingin mendengar mereka dengan telinga istijabahNya. Kita ingin menggandeng mereka dengan hidayahNya. Kita ingin menjajari langkahnya dengan tapak ridhaNya.
Sebuah kalimat yang sangat ringan untuk dibaca namun makna yang terkandung sangat besar. Buku berjudul Dalam Dekapan Ukhuwah karya Salim A. Fillah merupakan modal kita untuk dapat menikmati kenyamanan hidup ditengah-tengah masyarakat yang plural. Dalam dekapan ukhuwah kita mengembangkan berbagai sudut pandang yang berbeda-beda namun kita harus tetap berprasangka baik pada sesama. Dalam dekapan ukhuwah kita akan mengambil cinta dari langit dan akan menebarkannya dibumi.
Sesungguhnya Islam itu agama yang tidak memberatkan justru semua hal yang dianjurkan dan semua hal yang dilarang semata-mata untuk kebaikan umatnya. Dalam kehidupan yang fana ini siapa kita menentukan bagaimana kita memandang dunia dan apa yang menjadi sikap kita atasnya.
Di tengah kehidupan umat islam di dunia yang mayoritas bersifat individual tentu buku ini sangat menarik untuk dibaca karena kalimatnya yang lugas dan menyeluruh serta membangun motivasi yang maha dahsyat yang dapat menjadi insprirasi untuk menjalin ukhuwah sebagai mana mestinya seperti yang telah di contohkan oleh Nabi besar Muhammad SAW dalam dakwahnya menyebarkan islam. Serta memberikan insprirasi kepada kita untuk lebih peka terhadap jalinan ukhuwah islamiyah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar